Sound Source

Sekarang, setidaknya kita sudah mengenal apa yang disebut dengan bunyi, bagaimana bunyi dihasilkan, ditransmisikan dan diterima. Di bab 2 ini, kita akan meninjau secara khusus sumber-sumber bunyi apa saja yang biasa digunakan dalam ibadah gereja.

Sumber bunyi yang paling umum digunakan dalam ibadah adalah suara manusia yang berbicara, suara penyanyi, dan suara instrumen musik. Suara manusia dapat berupa suara laki-laki atau perempuan, keras atau lembut, jauh atau dekat, dsb. Demikian juga suara instrument dapat sangat bervariasi, mulai dari yang sederhana berupa akustik gitar hingga full orchestra.

Selain sumber-sumber suara yang memang kita inginkan, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga sumber-sumber suara yang tidak diinginkan (noise). Beberapa contoh sumber suara yang tidak diinginkan adalah: suara AC, suara ribut audience, suara trafik lalu lintas, dsb. Bahkan suara-suara yang kita butuhkan pun bisa menjadi masalah. Misalnya, ketika suara organ lebih keras dari choir, sehingga tidak enak didengar.

Akustik ruangan pun merupakan aspek yang tidak kalah pentingnya dengan sumber suara itu sendiri. Akustik ruang merupakan fungsi dari ukuran, bentuk, bahan yang melapisi permukaan interior, dan bahkan kehadiran dari audience. Efek akustik dari satu area dapat memberikan akibat positif atau negatif pada suara yang dihasilkan oleh manusia, instrumen dan loudspeaker. Misalnya saja, peredaman dan pemantulan. Pemantulan yang terlalu kuat dapat mengakibatkan beberapa bunyi yang tidak diinginkan seperti echo, standing waves, ataupun reverberation berlebihan.

Jadi, sumber bunyi dapat dikategorikan sebagai sumber bunyi yang diinginkan (desired) dan yang  tidak diinginkan (undesired). Sedangkan suara yang dihasilkannya dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu direct dan indirect. Penjelasan mengenai direct dan indirect sound tentunya sudah disampaikan di Modul 1. Dalam prakteknya, soundfield atau total suara dalam ruangan akan selalu terdiri dari direct sound dan indirect sound,kecuali dalam anechoic chamber atau di ruangan terbuka yang di sekitarnya tidak ada benda/permukaan yang bersifat memantulkan gelombang.

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑